Selasa, 29 Juni 2021

Ceritaku dalam menulis call for paper sebagai tugas akhir


Pada mata kuliah metode penelitian kualitatif kami mendapatkan tugas untuk membuat call for paper . Pertama – tama kami diminta untuk mengajukan empat judul penelitian untuk memulai tugas ini. Untuk menentukan judul penelitian yang akan aku ajukan , tentunya Aku memilih judul penelitian yang menarik dan sesuai dengan kemampuanku untuk mengembangkannya menjadi Call for Paper.
Awalnya aku mengajukan empat judul penelitian kualitatif yaitu Studi Komunikasi pemasaran dalam kegiatan  pemasaran produk consumer goods ( Studi kasus pada PT Austasia Foods ) , Studi fenomenologi daya tarik iklan shampo Sariayu hijab , makna dalam iklan televisi ( Analisis wacana kritis pada iklan Meikarta di televisi versi aku ingin pindah ke Meikarta ) , Memaknai emosi dasar dalam film ( Studi Analisa Semiotika dalam film “Inside Out” ) .
Dari empat judul penelitian yang Aku ajukan akhirnya judul yang di pilih oleh dosen kami adalah Studi Komunikasi pemasaran dalam kegiatan  pemasaran produk consumer goods ( Studi kasus pada PT Austasia Foods ) . Aku senang dengan judul penelitian yang di pilih oleh dosen kami adalah Studi Komunikasi pemasaran dalam kegiatan  pemasaran produk consumer goods ( Studi kasus pada PT Austasia Foods ) , karena dalam penelitian ini Aku mengambil objek penelitian di Perusahaan tempat Aku bekerja yaitu di PT Austasia Foods.
PT Austasia Foods sendiri adalah perusahaan dengan produk yang di pasarkannya adalah Greenfields. Sampai saat ini produk greenfields yang dipasarkan antara lain produk olahan susu diantaranya Freshmilk,stired yogurt,drink yogurt,keju mozarella, susu uht, whipping cream, dll.


 Untuk langkah selanjutnya setelah judul penelitian yang telah dipilihkan dosen di umumkan. Aku memulai melakukan observasi untuk penelitian ini dengan mendatangi perusahaan dan gudang PT Austasia Foods , disana juga aku bertemu Ibu Sri Hartaty sebagai Supervisor Area Palembang dan juga bertemu dengan Sales dan merchandising Greenfields . Dari mereka aku mendapatkan sedikit banyak informasi tentang PT Austasia Foods untuk membantuku menyelesaikan penelitian ini. Tidak hanya itu aku juga mendatangi Farmers market yaitu salah satu supermarket di Palembang yang memasarkan Produk Greenfields kepada Customer .

Tidak hanya mengunjungi perusahaan , gudang , dan supermarket tempat pemasaran produk Greenfields , sebagai bahan referensiku dalam menulis makalah penelitian ini  aku juga membuka situs web greenfields di situs https://glints.com/id/companies/pt-greenfields-dairy-indonesia/bc542076-01d7-4e5a-8f3d-dc9b1b076f3c . Selain itu untuk memahami tentang strategi komunikasi pemasaran aku juga mengunjungi situs https://pakarkomunikasi-com.cdn.ampproject.org/v/s/pakarkomunikasi.com/strategi-komunikasipemasaran/amp?amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQHKAFQArABIA%3D%3D#aoh=16210929924328&csi=1&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=Dari%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F%2Fpakarkomunikasi.com%2Fstrategi-komunikasi-pemasaran. Selain itu aku juga membaca makalah penelitian dari Reni Maulidia  Analaisis Stragegi Pemasaran Pada PT. KOKO JAYA PRIMA sebagai referensi ku dalam menulis makalah penelitian ini.

Kesulitan yang aku dapatkan untuk menyelesaikan tugas ini tepat waktu adalah bagiku menulis sebuah karya ilmiah seperti call for paper memerlukan waktu dan proses yang cukup panjang dan bagi mahasiswa yang tidak terbiasa menulis, apalagi selain kuliah aku juga bekerja . Namun demikian, semua bisa diatasi jika kita mempunyai motivasi kuat dan disiplin yang tinggi dalam mengerjakannya, dan sebaliknya tugas menulis makalah penelitian tersebut tidak dapat diselesaikan jika kita tidak berusaha mengerjakannya dengan sungguh-sungguh. Ditambah lagi dengan memiliki hubungan baik dengan key informan dapat mempermudah kita dalam mendapatkan informasi dari objek penelitian kita, sehingga kita dapat menyelesaikan tugas ini sesuai dengam waktu yang diberikan.

Dalam melakukan penelitian ini aku menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk 
meneliti objek yang alamiah, (sebagai lawannya dari eksperimen) dimana peneliti 
adalah sebagai instrumen kunci, tehnik pengumpulan data dilakukan secara 
trianggulasi (gabungan), analisis data bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif 
lebih menekankan makna daripada generalisasi. 
Objek yang alamiah adalah objek yang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh 
peneliti sehingga kondisi pada saat peneliti memasuki objek, setelah berada di obyek 
dan setelah keluar dari objek relatif tidak berubah. 

Menurut Sugiyono (2008: 3—9) perbedaan antara metode kualitatif dengan 
kuantitatif, bukan yang kualitatif tidak menggunakan angka sedangkan yang 
kuantitatif menggunakan angka. Perlu diketahui bahwa metode kualitatif tidak 
menolak angka dan menggunakan tehnik statistik untuk penyajian data dan analisis. 
Perbedaan antara metode kualitatif dan kuantitatif meliputi tiga hal, yaitu perbedaan 
tentang aksioma, proses penelitian dan karakteristik penelitian itu sendiri.

Karakteristik Penelitian 
Berdasarkan karakteristik penelitian kualitatif menurut Bodgan and Biklen 
(1982, dalam Sugiyono, 2008), dapat dikemukakan bahwa penelitian kualitatif 
itu: 
a. Dilakukan pada kondisi yang alamiah, langsung ke sumber data dan 
peneliti adalah instrumen kunci. 
b. Penelitian kualitatif lebih bersifat deksriptif.
c. Penelitian kualitatif lebih menekankan kepada proses daripada produk 
atau outcome. 
d. Penelitian kualitatif melakukan analisis data secara induktif. 
e. Penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati)

Jenis-jenis Penelitian Kualitatif 
Dalam Creswell (1994) disebutkan empat jenis penelitian dalam pendekatan 
kualitatif. 
1. Etnografi 
Etnografi adalah uraian dan penafsiran suatu budaya atau sistem kelompok 
sosial. peneliti menguji kelompok tersebut dan mempelajari pola perilaku, 
kebiasaan, dan cara hidup. Etnografi adalah sebuah proses dan hasil dari 
sebuah penelitian. Sebagai proses, etnografi melibatkan pengamatan yang 
cukup panjang terhadap suatu kelompok, dimana dalam pengamatan 
tersebut peneliti terlibat dalam keseharian hidup responden atau melalui 
wawancara satu per satu dengan anggota kelompok tersebut. Peneliti 
mempelajari arti atau makna dari setiap perilaku, bahasa, dan interaksi dalam 
kelompok. 
Menurut Pawito (2008: 149) etnografi sangat lekat dengan kebudayaan; 
kebudayaan bahkan merupakan hal yang pokok dalam studi etnografis. 
Karena hal ini maka kalangan antropolog yang telah merintis kemudian 
menggunakan istilah ini. 
2. Grounded Theory/Grounded Research 
Walaupun suatu studi pendekatan menekankan arti dari suatu pengalaman 
untuk sejumlah individu, tujuan pendekatan grounded theory adalah untuk 
menghasilkan atau menemukan suatu teori yang berhubungan dengan 
situasi tertentu . Situasi di mana individu saling berhubungan, bertindak, atau 
terlibat dalam suatu proses sebagai respon terhadap suatu peristiwa. Inti dari 
pendekatan grounded theory adalah pengembangan suatu teori yang 
berhubungan erat kepada konteks peristiwa dipelajari. 
3. Studi kasus 
Penelitian studi kasus adalah studi yang mengeksplorasi suatu masalah 
dengan batasan terperinci, memiliki pengambilan data yang mendalam, dan 
menyertakan berbagai sumber informasi. Penelitian ini dibatasi oleh waktu 
dan tempat, dan kasus yang dipelajari berupa program, peristiwa, aktivitas, 
atau individu. 
4. Fenomenologi 
Penelitian fenomenologi mencoba menjelaskan atau mengungkap makna 
konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang 
terjadi pada beberapa individu. Penelitian ini dilakukan dalam situasi yang 
alami, sehingga tidak ada batasan dalam memaknai atau memahami 
fenomena yang dikaji. Menurut Creswell (1998:54), Pendekatan 
fenomenologi menunda semua penilaian tentang sikap yang alami sampai 
ditemukan dasar tertentu. Penundaan ini biasa disebut epoche (jangka 
waktu). Konsep epoche adalah membedakan wilayah data (subjek) dengan 
interpretasi peneliti. Konsep epoche menjadi pusat dimana peneliti menyusun 
dan mengelompokkan dugaan awal tentang fenomena untuk mengerti tentang apa yang dikatakan oleh responden.

Selasa, 20 April 2021

Tiga tahun menjadi mahasiswa stisipol candradimuka

Tidak terasa tiga tahun sudah Aku menjadi mahasiswa ilmu komunikasi Stisipol Candradimuka Palembang. Disini aku akan sedikit bercerita tentang ceritaku selama menjadi mahasiswa Ilmu Komunikasi di Stisipol Candradimuka Palembang.
 Alasan Aku untuk memilih jurusan Ilmu Komunikasi Stisipol Candradimuka adalah memang dari awal aku sudah memutuskan untuk mengambil jurusan ilmu komunikasi adalah pertama , aku lebih suka belajar yang tidak terlalu terpaku sama buku dan pelajaran yang didapat bisa langsung kita terapkan dalam kehidupan dikampus.
Kedua, ilmu komunikasi itu membuat kita terbiasa untuk berbicara didepan umum. Kok bisa? Iyaa karena banyak faktor pendorong agar kita dapat terbiasa berbicara didepan umum, seperti saat kita ingin mencari sponsor untuk event yang akan kita buat, kita harus bisa mempresentasikannya dengan baik dengan penguasaan materi yang matang dan didepan orang yang tidak kita kenal sebelumnya agar proposal kita dapat diterima.
Dan yang terakhir aku bercita-cita untuk masuk ke media seperti contohnya, televisi, radio, koran. Lewat jurusan Komunikasi ini Aku akan mendapatkan bekal yang kuat untuk bisa  menggapai cita-cita untuk terjun ke media massa.
Selama menjadi mahasiswa ilmu komunikasi Candradimuka Aku bertemu dengan banyak dosen. Semua dosen mempunyai kesan dan cara tersendiri untuk membagikan ilmunya kepada kami. Ada salah satu matakuliah yang paling berkesan untukku yaitu mata kuliah sinematografi dengan dosen pembimbing bu Nita.
Ini menjadi mata kuliah berkesan untukku karna di mata kuliah ini Kami mendapatkan tugas kelompok untuk membuat film , dan judul film yang kami buat adalah ada cinta antara dia. Dalam mengerjakan tugas ini kami dituntut untuk kreatif dalam membuat alur cerita film yang kami buat. Tugas ini menjadi berkesan untuk kami Karena membuat film ini juga membuat kami menjadi lebih kompak satu sama lain. Tidak hanya itu film ini merupakan film pertama hasil karya kami yang diikut sertakan dalam lomba film cafifest19.
Pengalaman yang paling berkesan selama aku menjadi mahasiswa Ilmu komunikasi stisipol candradimuka adalah saat kami mendapatkan tugas untuk megadakan event seminar. Ini adalah event seminar pertama dimana aku menjadi salah satu panita yang mengadakan seminar tersebut. Kami mengadakan event seminar di opi mall dengan tema “ public relations is art “ . Di event seminar ini kami belajar bagaimana memanajemen suatu acara dengan baik. Dimulai dari mencari sponsor , menentukan waktu dan tempat pelaksanaan event , mengundang narasumber dan pengisi acara, serta mempersiapkan snack yang akan di sajikan.
Setelah semuanya matang dipersiapkan tinggalah kita mengadakan event di hari h , semuanya harus sesuai dengan yang kita rencanakan . Jalan nya acara serta durasi setiap acara menjadi fokus perhatian kami semua. Kami tidak ingin acara berjalan tidak seperti yang kita harapkan. Kehadiran para peserta event seminar merupakan hal terpenting bagi kami saat kemarin , kami tidak ingin hal yang sudah kami persiapkan menjadi sia – sia .
Setelah acara selesai evaluasi terhadap acara event seminar kami lakukan. Kami mengevaluasi apakah acara sudah berjalan sesuai dengan yang kami harapkan atau tidak , serta apa saja yang menjadi kekurangan dalam acara kami. Dengan adanya tugas mengadakan event seminar ini , menjadi bekal kami untuk mengadakan suatu event di kemudian hari. Serta mengajarkan kami bagaimana dalam memanajemen suatu acara agar dapat berjalan dengan baik.
Baiklah,itu tadi cerita singkat ku selama menjadi mahasiswa Ilmu Stisipol Candradimuka Palembang, kalau kalian ada cerita berkesan apa tentang sekolah atau kuliah kalian? Jawab di kolom komentar yah ...

Kamis, 25 Maret 2021

4 judul Skripsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Stisipol Candradimuka dengan Metode Penelitian Kualitatif Periode 2015 - 2020 keren Menurut Niken

Kali ini Aku akan menganalisis 4 judul skripsi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Stisipol Candradimuka dengan metode penelitian kualitatif terkeren menurutku. Sistematika Penulisan Skripsi sendiri terdiri atas tiga bagian, yaitu Bagian Awal (Prawacana), Bagian Pokok dan Bagian Akhir.
Berikut adalah analisis singkat versiku :

Analisis Skripsi “ Analisis Fungsi Customer Relations Pada Penjualan Produk Indihome di PT TELKOM Indonesia Kota Palembang “
A. Judul Skripsi
Judul Skripsi yang dianalisis adalah “ Analisis Fungsi Costumer Relations pada penjualan produk Indihome di PT Telkom Indonesia Kota Palembang.

B. Nama Penulis dan Dosen Pembimbing
Penulis dari Skripsi “ Analisis Fungsi Costumer Relations pada Penjualan Produk Indihome di PT Telkom Indonesia Kota Palembang adalah Fauzan Zamzami dengan Dosen Pembimbing Icuk M Sakir , S.Sos., M.si.

C. Jumlah halaman dan tahun pengesahan Skripsi
Jumlah halaman dari Skripsi ini adalah 85 halaman dan disahkan pada tahun 2016

D. Abstrak dan kesimpulan
Abstrak atau uraian singkat dari Skripsi “ Analisis Fungsi Costumer Relations pada Produk Indihome di PT Telkom Indonesia Kota Palembang adalah :

Berdasarkan penelitian dalam skripsi ini penulis mengkaji tentang Analisis
Fungsi Customer Relasions pada penjualan produk indihome di PT. Telkom
Indonesia Kota Palembang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis fungsi
Customer Relations pada penjualan produk indihome di PT. Telkom Indonesia
Kota Palembang.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yaitu
berupa wawacara kepada narasumber untuk fungsi Customer Relations pada
penjulan produk indihome di PT. Telkom Indonesia Kota Palembang beserta
literatur yang berhubungan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat Customer Relations pada
penjualan produk indihome PT. Telkom Indonesia Kota Palembang sudah
sepenuhnya manajemen perusahan PT. Telkom Indonesia Kota Palembang
melayanin pelanggan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari berhubungan dengan
pelanggan yang baik dalam melayanin pelanggan, mendengarkan apa yang mau
pelanggan dan mencatat apa yang dikeluhan pelanggan dan itu semua akan
diproses dengan baik dari manajemen ke pelanggan.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian di PT. Telkom Indonesia Kota
Palembang dengan judul fungsi customer relations PT. Telkom
Indonesia Kota Palembang dalam menjalin komunikasi dengan
pelanggan, maka penulis menyimpulkan bahwa fungsi customer
relations PT. Telkom Indonesia Kota Palembang adalah sebagai satu ujung tombak terpenting bagi perusahaan dalam membangun kepuasan pelanggan. Melalui komunikasi yang dibangun customer relations PT. Telkom Indonesia Kota Palembang, perusahaan dapat memberikan perspsi yang positif kepada pelanggan. Melalui
customer relations PT. Telkom Indonesia pula perusahaan dapat mengetahui apa yang menjadi ekspektasi pelanggan. Dengan demikian customer relations sebagai jembatan antara pihak perusahaan dengan pelanggan. Customer relations PT. Telkom
Indonesia sebagai pihak yang langsung menjembatani antara pelanggan dengan perusahaan customer relations menjembatani komunikasi antara pelanggan dan perusahaan sehubungan dengan produk dan jasa yang dibeli pelanggan untuk tujuan terjadinya hubungan jangka panjang dengan pelanggan. 

E. Fokus Penelitian dan Teori komunikasi yang digunakan

Definis Operasional Variabel


Teori komunikasi yang digunakan dalam Skripsi ini adalah teori Costumer Relationship Management ( CRM ) .


Analisis Multikulturalisme Game Online ( Analisis Fenomenologi Squad SKY’a dalam Pemilihan Karakter Hero Pada Mobile Legends )


A.Judul Skripsi
Judul dari Skripsi yang akan di analisis adalah Analisis Multikulturalisme Game Online ( Analisis Fenomenologi Squad SKY’a dalam Pemilihan Karakter Hero Pada Mobile Legends )

B. Nama Penulis dan Dosen Pembimbing
Penulis Skripsi Analisis Multikulturalisme Game Online ( Analisis Fenomenologi Squad SKY’a dalam Pemilihan Karakter Hero Pada Mobile Legends ) adalah Satrio Wiono di bawah bimbingan Dosen Sumarni Bayu Anita , S.Sos, M.A dan Drs. H Mawardi , M.Si.

C. Jumlah Halaman dan Tahun Pengesahan Skripsi
Jumlah halaman dari Skripsi Analisis Multikulturalisme Game Online ( Analisis Fenomenologi Squad SKY’a dalam Pemilihan Karakter Hero Pada Mobile Legends ) adalah 81 halaman dan di sahkan pada tahun 2018.

D. Abstrak dan Kesimpulan
Abstrak dari Skripsi Analisis Multikulturalisme Game Online ( Analisis Fenomenologi Squad SKY’a dalam Pemilihan Karakter Hero Pada Mobile Legends ) adalah :
Game adalah sebuah media yang dapat dijadikan sebagai hiburan dan juga sebagai mata pencaharian, terlebih game Mobile Legends juga mengandung muatan budaya yang ada didalamnya. Mobile Legends bisa dijadian sebagai hiburan atau pengetahuan tentang budaya, karena didalamnya mengandung unsur budaya yang dibawakan sebagian hero di dalam game Mobile Legends.
Kesimpulan dari Skripsi Analisis Multikulturalisme Game Online ( Analisis Fenomenologi Squad SKY’a dalam Pemilihan Karakter Hero Pada Mobile Legends ) :
1. Adanya fenomena tentang permainan Mobile Legends yang menyebabkan seseorang ingin memainkan dan mencoba game tersebut, karena melihat game yang bagus dan tidak terlalu berat pada ponsel yang standar itu bisa menjadi game nomor satu sepanjang tahun 2017 dengan beragam unsur budaya yang ada di dalamnya, dengan acuan pada 4 komponen komunikasi lintas budaya yang ada yakni Global Mindset, Pemetaan Budaya, Pembukaan Diri, dan Penyatuan Diri Dalam Interaksi Lintas Budaya.
2. Seorang yang bermain Mobile Legends memastikan apa yang akan memastikan apa yang akan diperbuatnya setelah yang di proses sebelumnya, dengan berkeyakinan kepada diri sendiri dengan tindakannya.
3. Dengan proses pengolahan informasi, pemain sebenarnya mengetahui apa yang akan terjadi namun karena sistem daya tarik yang dapat merubah keputusan seseorang.

E. Definisi Operasional dan Teori komunikasi yang digunakan

 Pada penelitian skripsi yang mengambil judul Multikulturalisme Game Online (Analisis Fenomenologi Pemilihan Karakter Hero Dalam Game Online Mobile Legends), dirilis oleh Shanghai Moonton Technolgy pada tahun 2016, peneliti menggunakan Teori Lintas Budaya dari Chen sebagai teori utama untuk dibuktikan. 

Analisis Skripsi “ Eksploitasi Tubuh Wanita dalam Film Comic 8 “


A. Judul Skripsi
Judul Skripsi yang dianalisis adalah Eksploitasi Tubuh Wanita dalam Film Comic 8 ( Sebuah penelitian berdasarkan film comic 8 yang merupakan film Indonesia yang bergenre drama komedi yang dirilis Januari 2014 ) .

B. Nama Penulis & Dosen pembimbing
Penulis dari Skripsi “ Eksploitasi Tubuh Wanita dalam film comic 8 “ adalah Amalia Prataami yang merupakan mahasiswa lulusan Stisipol Candradimuka Palembang dari jurusan ilmu komunikasi , di bawah bimbingan Dosen Budi Darmawan ,M.Comn dan Dra.Lisdiana, M.Si.

C. Jumlah halaman dan tahun pengesahan Skripsi
Jumlah halaman Skripsi “ Eksploitasi Tubuh Wanita dalam Film Comic 8 “ adalah 81 halaman , dan disahkan pada tahun 2017.

D. Abstrak
Abstrak atau uraian dalam Skripsi “  Eksploitasi Tubuh Wanita dalam Film Comic 8 “ ialah sebagai berikut :
AmaliaPratami,2017.Eksploitasi TubuhWanita Dalam Film Comic 8 (Analisis
Wacana Kritis Sara Mills) dibawah bimbingan Budi Santoso,M.Comn dan
Dra.Lisdiana, M.Si.
Comic 8 merupakan film bergenre drama komedi yang di rilis pada
tanggal 29 Januari 2014.Film ini menceritakan tentang kedelapan pasien rumah
sakit jiwa yang sengaja di brain wash untuk melakukan suatu perampokan di bank INI.
Didalam film yang berdurasi 105 menit ini,memang cukup banyak
menampilkan perempuan dengan segala daya tariknya secara verbal maupun
nonverbal. Hampir semua perempuan yang ditampilkan dalam film ini
digambarkan sebagai perempuan yang memiliki sensualitas yang tinggi.
Maka tak jarang producer atau pemilik modal menjadikan perempuan
sebagai daya tarik dari filmnya. Berdasarkan latar belakang diatas,rumusan
masalah skripsi ini adalah bagaimana penggambaran perempuan dilihat dari posisi subjek-objek dan posisi pembaca atau penonton dalam film Comic 8.
Metode yang digunakan adalah metode Analisis WacanaKritis Sara Mills
yang memfokuskan perhatian nya pada wacana feminisme.
Bagaimana wanita ditampilkan dalamteks, baikdalam novel, film, foto,
maupunberita.Selain itu, Mills juga lebih memperhatikan posisi subjek-objek dan
posisi pembaca.Peneliti menggunakan teori feminismese bagai landasan dari
wacana Sara Mills yang menitik beratkan pada perempuan. Penelitian ini ingin
mengupas bagaimana tayangan film yang mengeksploitasi tubuh perempuan digambarkan melaluiAnalisis WacanaKritis Sara Mills dalam film Comic 8.

E. Kesimpulan Skripsi

Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka kesimpulan dari
penelitian Eksploitasi Tubuh Wanita dalam Film Comic 8 (Analisis
Wacana Kritis Sara Mills), yaitu sebagai berikut:
1. Posisi subjek atau pencerita yang dideskripsikan dalam film
Comic 8 adalah Indro. Indro adalah otak dibalik semua
kejadian yang terjadi dalam film Comic 8. Indro mengatur
setiap detik peristiwa yang terjadi dalam adegan,hingga
akhirnya semua berjalan seperti apa yang diinginkannya.
2. Posisi objek dalam film Comic 8 adalah Kiki Fatmala dan
Nikita Mirzani. Karena mereka adalah objek maka aktor-aktor
ini tidak dapat menampilkan dirinya sendiri. Aktor-aktor
tersebut ditampilkan sebagai pelengkap subjek. Perempuan
sebagai objek hanya dapat menerima peran yang diberikan oleh producer atau si pemilik modal.
3. Posisi pembaca mendeskripsikan bahwa tubuh perempuan
hanya untuk sekedar konsumsi publik dengan segala
keindahannya. Seperti peran Kiki Fatmala dan Nikita Mirzani
yang divisualkan sebagai wanita seksi dengan pakaian yang
sangat minim hanya untuk meraup keuntungan dari kaum
kapitalis. Dengan demikian film ini dapat membentuk citra perempuan dimata publik sebagai simbol seks atau pemuas mata laki – laki.
Adanya ideologi dalam analisis Waxana kritis Sara Mille yang terkandung dalam film Comic 8 yaitu : Ideologi Patriaki , Ideologi Kapitalis, Ideologi liberalisme dan Ideologi Feminisme.

F. Fokus Penelitian dan Teori komunikasi yang digunakan
Menurut judul yang telah dibuat oleh peneliti yaitu Eksploitasi Tubuh
Wanita Dalam Film & (Analisis Wacana Kritis Sara Mills) maka definisi
Operasional dari penelitian ini adalah :
. Eksploitasi tubuh wanita : Bentuk pemanfaatan atau upaya terhadap
tubuh wanita sebagai objek demi mencapai tujuan untuk pemenuhan
kebutuhan tertentu atau umum.
. Film: sebagai alat komunikasi, sebagai media dari komunikasi massa,
menyampaikan pesan kepada khalayak, digunakan sebagai media yang
merefleksikan realitas atau bahkan membentuk realitas. Analisis wacana kritis Sara Mills: suatu kajian yang meneliti atau menganalisis untuk melihat sebuah wacana bagaimana aktor ditampilkan dalam teks. Dalam artian siapa yang menjadi subyek dari penceritaan dan siapa yang menjadi obyek penceritaan akan menentukan bagaimana struktur teks dan makna diperlakukan dalam teks secara keseluruhan.

Teori komunikasi yang digunakan dalam skripsi “ Eksploitasi Tubuh Wanita dalam Film comic 8 “ adalah teori feminisme dari Sarra Mills.

Analisis Skripsi Brand Ambasador Dalam Iklan Kosmetik Halal ( Analisis Semiotika Iklan Televisi Kosmetik Wardah “ Versi Dewi Sandra Eksklusive in Paris” )


A.Judul Skripsi
Judul Skripsi yang dianalisis adalah Brand Ambasador Dalam Iklan Kosmetik Halal ( Analisis Semiotika Iklan Televisi Kosmetik Wardah “ Versi Dewi Sandra Eksklusive in Paris” ).

B. Nama Penulis dan Dosen Pembimbing
Penulis Skripsi Brand Ambasador Dalam Iklan Kosmetik Halal ( Analisis Semiotika Iklan Televisi Kosmetik Wardah “ Versi Dewi Sandra Eksklusive in Paris” ) adalah Devi Faradila D , di bawah bimbingan dosen Icuk M Sakir, S.Sos , M.Si dan Dosen Sumarni Bayu Anita , S.Sos, MA.

C. Jumlah halaman dan tahun pengesahan
Skripsi Brand Ambasador Dalam Iklan Kosmetik Halal ( Analisis Semiotika Iklan Televisi Kosmetik Wardah “ Versi Dewi Sandra Eksklusive in Paris” ) memiliki halaman sebanyak 65 halaman , dan disahkan pada tahun 2015.

D. Abstrak dan Kesimpulan Skripsi

ABSTRAK

Devi Faradila D 2015. Brand Ambassador Dalam Iklan Kosmetik Halal (Analisis Semiotika Iklan Televisi Kosmetik Wardah Versi “Dewi Sandra Exclusive In Paris”) dibawah bimbingan Icuk M.Sakir dan Sumarni Bayu Anita.
Penelitian ini diangkat karena semakin maraknya produk kosmetik kecantikan yang bermunculan di berbagai media terutama di media televisi, salah satu yang paling cepat mempengaruhi khalayak yaitu iklan yang ditayangkan televisi, penelitian ini akan membahas makna dari setiap visual iklan televisi atas keterkaitan hubungan Brand Ambassador dengan iklan kosmetik halal. Wardah merupakan kosmetik Halal produksi Indonesia pada setiap iklannya Wardah seringkali menggonta-ganti Brand Ambassador .kesemuaan Brand Ambassadornya berpenampilan muslimah dengan mengenakan hijab tetapi pada salah satu Brand Ambassadornya yakni Dewi Sandra yang dikenal sebagai artis penuh kontroversi didaulat sebagai Brand Ambassador.
Apakah Dewi mampu mempertahankan image Wardah yang muslimah serta mempengaruhi khalayak bahwa Wardah aman dan halal digunakan terlepas dari bayang-bayang kontroversi masa lalunya. Pada penelitian ini semiotika model Roland Barthes menjadi tehnik analisis data dan menggunakan metode pendekatan kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dewi berhasil dan bahkan memperkuat Wardah sebagai kosmetik yang halal. Semua yang dipakai dalam iklan Wardah mewakili Dewi untuk menyakinkan konsumen pentingnya kosmetik halal, penciptaan karakter muslimah mampu membawa Dewi menjadi sosok yang sangat menginspirasi bagi kaum hawa untuk tampil percaya diri dan mandiri.

KESIMPULAN

1. Iklan merupakan Suatu wujud dari kebudayaan yang keberadaannya sangat berpengaruh dalam mempromosikan suatu produk yang nantinya akan mempengaruhi pola fikir masyarakat.
2. Plot : Kesemuan dari Plot yang dibawakan oleh Dewi Sandra dalam iklan Wardah ini merupakan perjalanan kisah nyata yang perjalananya dikemas menarik sehingga dapat menunjukkan rasa keberanian dan percaya diri seorang perempuan muslimah yang tengah mengadakan perjalanan jauh dengan tetap membawa kosmetik produksi Indonesia.
3. Karakter :  Penciptaan karakter muslimah dengan menampilkan Dewi Sandra sebagai modelnya memberikan kontribusi baru dalam dunia hijab yang berperan sebagai Brand Ambassador Wardah terlepas dari segala kontroversi masa lalunya namun Dewi Sandra berhasil menciptkan karakter muslimah itu dan semakin memperkuat Wardah sebagai kosmetik halal Indonesia.
4. Pemilihan karakter Dewi Sandra dalam iklan ini sangat tepat karena Dewi mampu memberikan inspirasi untuk tampil percaya diri dan mandiri meskipun dengan hijab  ,tidak menghalangi bagi wanita yang ingin tampil cantik.
5. Setting : Setting dalam iklan ini berada di luar Indonesia tepat nya di Paris yang merupakan pusat mode dunia bukannya tidak beralasan , melainkan untuk menunjukan bahwa wardah akan mendunia dan bisa aman digunakan walaupun tidak berada di Indonesia.

E. Definisi Operasional dan Teori Komunikasi yang digunakan

Skripsi Brand Ambasador Dalam Iklan Kosmetik Halal ( Analisis Semiotika Iklan Televisi Kosmetik Wardah “ Versi Dewi Sandra Eksklusive in Paris” ) di analisis dengan menggunakan Teori Semiotika Roland Barthes.

Demikian analisis singkat 4 skripsi dari mahasiswa lulusan Stisipol Candradimuka  terkeren menurut ku . Kalau kalian ada gak skripsi terkeren menurut kalian? Silahkan jawab di kolom komentar ya..


Pengalaman Saya Membaca Skripsi di perpustakaan Stisipol Candradimuka Palembang


     Buku adalah jendela ilmu. Itulah slogan pertama yang aku tahu tentang buku saat aku duduk di bangku Sekolah Dasar. Tak begitu banyak buku-buku yang aku baca saat itu, meski aku sering ke perpustakaan sekolah, tapi aku pilih-pilih mana buku yang nanti akan aku baca. Perpustakaan sekolahku berada di belakang sekolah, aku dan teman-teman sering mengunjunginya meski ruangannya dipenuhi dengan tumpukan-tumpukan buku dan berdebu tapi kami selalu menghabiskan waktu istirahat kami di perpustakaan sekolah. Disini buku-buku sangat banyak, ada buku sejarah, buku pelajaran, ilmu pengetahuan, novel remaja, sampai buku komik . Aku adalah salah satu penikmat buku komik waktu itu. Alur ceritanya mengasyikkan dan dilengkapi dengan gambar-gambar yang lucu dan berwarna.

Saat memasuki tingkat SMP, aku suka baca novel remaja yang isinya mempunyai makna motivasi diri, baik itu tentang sekolah, teman-teman, ataupun kehidupan di keluarga. Aku senang membaca, tapi saat aku merasa lelah aku memilih untuk istirahat dan tidur. Ada beberapa orang yang suka baca dan terus-terusan tanpa berhenti sebelum satu buku dituntaskan semuanya. Aku salut sama orang yang kayak gini. Hehe…

Memasuki tingkat SMA aku senang membaca, baik itu lewat media sosial ataupun buku-buku motivasi . Isi motivasi dalam buku ini benar-benar sangat berpengaruh bagi diri ini dan manfaat membaca yang aku rasakan benar-benar terasa sampai sekarang. Buku yang aku baca, kebanyakan aku pinjam dari sana sini. Dari perpustakaan, dari teman-teman, dari kakak kelas dan dari orang-orang yang suka baca tentunya.

    Semester I menjadi awal dari perkuliahan. Semangat mengikuti perkuliahan dialami oleh mahasiswa baru. Hal ini turut aku alami pula. Pada awal perkuliahan, Aku Mulai mengenal Perpustakaan Stisipol Candradimuka Palembang. Koleksi buku yang tersedia di Perpustakaan Stisipol Candradimuka sangat beranekaragam. Koleksi buku ini membantu mahasiswa untuk melengkapi materi perkuliahan yang diambil.  Beberapa kali Aku datang ke Perpustakaan Stisipol untuk mencari buku sumber materi belajar , tetapi tidak pernah meminjam koleksi buku yang tersedia untuk dibawa pulang , Aku hanya membaca di perpustakaan saja.
   Saat ini Aku ke Perpustakaan Stisipol Candradimuka untuk membaca buku skripsi kakak – kakak tingkat mahasiswa Stisipol sebagai sumber materi tugas analisis skripsi ku. Kali ini aku ke perpustakaan kampus juga membuat kartu perpustakaan mahasiswa , untuk membuat kartu perpustakaan mahasiswa ini kita cukup membayar Rp 5000 saja. Di perpustakaan Stisipol Candradimuka untuk buku – buku skripsi diletakan di ruangan khusus. Di ruangan ini sangat nyaman sekali untuk para mahasiswa membaca maupun mengerjakan tugas.


Membaca buku dapat memberikan berbagai macam manfaat dan inspirasi ataupun referensi informasi untuk mendapatkan peluang di masa depan.Jujur, aku sendiri lebih suka membaca lewat media sosial ataupun berbentuk digital karena terkesan simple seperti ebook dan sebagainya. Karna peluang untuk membaca di zaman sekarang sudah sangat mudah jika kita pintar-pintar menggunakan dan mampu memfungsikan alat-alat teknologi informasi dan komunikasi saat ini, yaitu dengan menggunakannya dalam hal yang positif. Tetapi bukan suatu hal yang harus dilupakan, meskipun media sosial lebih canggih tapi buku harus tetap menjadi media nomor satu dalam membaca.
 Membaca juga merupakan salah satu metode untuk menambah wawasan dan meningkatan kecerdasan otak. Sering membaca menyebabkan otak akan aktif  dan mempunyai daya respon yang cepat. 
Kesimpulannya, harus tetap semangat dalam usaha untuk tetap continue dalam membaca, karna membaca mempunyai manfaat untuk diri sendiri dan menuangkannya dalam tulisan untuk bermanfaat bagi orang lain.