Buku adalah jendela ilmu. Itulah slogan pertama yang aku tahu tentang buku saat aku duduk di bangku Sekolah Dasar. Tak begitu banyak buku-buku yang aku baca saat itu, meski aku sering ke perpustakaan sekolah, tapi aku pilih-pilih mana buku yang nanti akan aku baca. Perpustakaan sekolahku berada di belakang sekolah, aku dan teman-teman sering mengunjunginya meski ruangannya dipenuhi dengan tumpukan-tumpukan buku dan berdebu tapi kami selalu menghabiskan waktu istirahat kami di perpustakaan sekolah. Disini buku-buku sangat banyak, ada buku sejarah, buku pelajaran, ilmu pengetahuan, novel remaja, sampai buku komik . Aku adalah salah satu penikmat buku komik waktu itu. Alur ceritanya mengasyikkan dan dilengkapi dengan gambar-gambar yang lucu dan berwarna.
Saat memasuki tingkat SMP, aku suka baca novel remaja yang isinya mempunyai makna motivasi diri, baik itu tentang sekolah, teman-teman, ataupun kehidupan di keluarga. Aku senang membaca, tapi saat aku merasa lelah aku memilih untuk istirahat dan tidur. Ada beberapa orang yang suka baca dan terus-terusan tanpa berhenti sebelum satu buku dituntaskan semuanya. Aku salut sama orang yang kayak gini. Hehe…
Memasuki tingkat SMA aku senang membaca, baik itu lewat media sosial ataupun buku-buku motivasi . Isi motivasi dalam buku ini benar-benar sangat berpengaruh bagi diri ini dan manfaat membaca yang aku rasakan benar-benar terasa sampai sekarang. Buku yang aku baca, kebanyakan aku pinjam dari sana sini. Dari perpustakaan, dari teman-teman, dari kakak kelas dan dari orang-orang yang suka baca tentunya.
Semester I menjadi awal dari perkuliahan. Semangat mengikuti perkuliahan dialami oleh mahasiswa baru. Hal ini turut aku alami pula. Pada awal perkuliahan, Aku Mulai mengenal Perpustakaan Stisipol Candradimuka Palembang. Koleksi buku yang tersedia di Perpustakaan Stisipol Candradimuka sangat beranekaragam. Koleksi buku ini membantu mahasiswa untuk melengkapi materi perkuliahan yang diambil. Beberapa kali Aku datang ke Perpustakaan Stisipol untuk mencari buku sumber materi belajar , tetapi tidak pernah meminjam koleksi buku yang tersedia untuk dibawa pulang , Aku hanya membaca di perpustakaan saja.
Saat ini Aku ke Perpustakaan Stisipol Candradimuka untuk membaca buku skripsi kakak – kakak tingkat mahasiswa Stisipol sebagai sumber materi tugas analisis skripsi ku. Kali ini aku ke perpustakaan kampus juga membuat kartu perpustakaan mahasiswa , untuk membuat kartu perpustakaan mahasiswa ini kita cukup membayar Rp 5000 saja. Di perpustakaan Stisipol Candradimuka untuk buku – buku skripsi diletakan di ruangan khusus. Di ruangan ini sangat nyaman sekali untuk para mahasiswa membaca maupun mengerjakan tugas.
Membaca buku dapat memberikan berbagai macam manfaat dan inspirasi ataupun referensi informasi untuk mendapatkan peluang di masa depan.Jujur, aku sendiri lebih suka membaca lewat media sosial ataupun berbentuk digital karena terkesan simple seperti ebook dan sebagainya. Karna peluang untuk membaca di zaman sekarang sudah sangat mudah jika kita pintar-pintar menggunakan dan mampu memfungsikan alat-alat teknologi informasi dan komunikasi saat ini, yaitu dengan menggunakannya dalam hal yang positif. Tetapi bukan suatu hal yang harus dilupakan, meskipun media sosial lebih canggih tapi buku harus tetap menjadi media nomor satu dalam membaca.
Membaca juga merupakan salah satu metode untuk menambah wawasan dan meningkatan kecerdasan otak. Sering membaca menyebabkan otak akan aktif dan mempunyai daya respon yang cepat.
Kesimpulannya, harus tetap semangat dalam usaha untuk tetap continue dalam membaca, karna membaca mempunyai manfaat untuk diri sendiri dan menuangkannya dalam tulisan untuk bermanfaat bagi orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar