Sabtu, 11 Mei 2019

Manajemen Krisis

    Setiap organisasi / perusahaan pasti pernah mengalami masalah ( internal / eksternal). Krisis adalah keadaan genting, kemelut , dll.
Krisis bersumber dari berbagai hal,bersifat internal dan eksternal :
a. Persoalan internal : konflik manajemen , konflik karyawan,yang berakibat menurunnya kualitas perusahaan.
b. Persoalan eksternal : Konflik antara perusahaan dengan publiknya.


Isu , Krisis , dan Konflik


  • Isu adalah suara negatif baik di masyarakat ataupun di media massa tentang suatu perusahaan
  • Konflik adalah suatu perjuangan / kontes diantara orang  - orang yang memliki kebutuhan
  • Citra adalah persepsi orang terhadap suatu realitas tertentu.
Persepsi, realitas , dan citra harus dibangun dengan pondasi kredibilitas ( kepercayaan )

Tahapan Krisis

Tahapan krisis , menurut Rhenald Kasali membagi anatomi krisis :

  1. Tahap prodomal : Dimana krisis baru muncul
  2. Tahap Akut          : Pola dimana persoalan mulai muncul ke permukaan
  3. Tahap Kronik      : Dimana krisis telah berlalu dan meninggalkan puing - puing masalah akibat krisis.
  4. Tahap Resolusi    : Dimana manajemen harus memulihkan kekuatan lagi seperti sedia kala.
Penanganan Krisis 

  1. Saat krisis terjadi penyelesaian konflik menjadi hal yang penting.
  2. Meskipun konflik sudah selesai, citra perusahaan tidak akan membaik dengan sendirinya.
  3. Masih diperlukan untuk menjaga citra organisasi tidak merosot.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar